Beauty in the dark Part 40


Lotus


Aku melihat sekeliling taman yang pernah aku datangi beberapa kali ini.. Ini menjadi tempat yang aku suka, selain bagus, taman ini punya banyak kenangan tentangku, tara, tama bahkan reza pernah kesini.. ya taman yang bagus.. Sore ini banyak muda mudi disini bahkan ada beberapa keluarga yang datang.. Entah sekedar duduk menikmati pemandangan atau memberi makan angsa yang ada.. Dan kami juga sibuk dengan aktifitas kami..




------------------------

" kamu suka kesini queen ?"

" iyaaa kadang-kadang main kesini sama tara " sejenak bayangan tara ada di pikiranku, senyumnya, isengnya, semuanya, aku rindu dia.. aah.. sudahlah.. fida terdiam mendengar kalimatku.. " dulu, tapi kadang aku kesini sendiri kalo pengen.. soalnya bagus tempatnya.. bisa nenangin pikiran.. " aku memandang sekelompok teratai yang sedang mekar

" kalau aku punya anak mau aku kasih nama lotus loh fi "

" eh.. kenapa.? emang artinya apa ?"

" teratai " aku tersenyum dan fida masih bingung

" iyaa.. karena bunga teratai tumbuh anggun dan penuh harga diri di lingkungan berlumpur sama kayak perempuan yang selalu mempertahankan harga diri dalam kondisi terburuk sekalipun, punya keanggunan "Lotus" (teratai) di dalam dirinya. " aku berkata pelan ke fida.

" nama itu doa yaa ?"

" iyaa.. makannya aku kasih nama lotus, biar dia bertahan.. nggak kayak aku " aku berkata singkat

" iyaa.. aku tau maksudmu queen.. semoga ajah dia sesuai doamu "

" amiiin.. kalo kamu ?"

" aku masih bingung.. hahahaaa.. ntar deh aku pikirin lagi "

" cepetan loh.. keburu tua ntar nggak dapet-dapet nama "

" diiih.. suami ajah belom udah mikirin anak "

" iyaa sihh.. yodah mikir suami ajah "




Kami masih mengobrol sambil memberi makan angsa dan ikan yang ada di danau angsa.. yang dikelilingi oleh beberapa jenis tanaman indah ditaman ini.. Suasana yang pas untuk hatiku saat ini.. Dan biarlah cerita ini kupendam dalam diamku.. hingga saatnya tiba kisah ini akan aku bagi untuk yang lain..




Quote:Taratai, merupakan bunga terindah bagi hidupku selain mawar berduri. Dia bisa hidup dengan cara diperlihara dan dirawat dengan baik maupun hidup dengan cara liar, namun tahukah.. Apapun dan bagaimanapun carany hidup, hanya ada satu hasil dari cara tersebut yaitu Keindahan,kebersahajaan,banyak memberi manfaat dan lambang kesucian.

Dan semoga wanita yang terlahir didunia ini menjadi teratai yang menjadikan dirinya berharga dari yang dibayangkan orang lain.

------------------------

" abis ini kemana kita ?" fida bertanya kepadaku

" kemana ajah boleh kok " aku menjawab sekenahnya

" biasa nongkrong dimana kalo libur ?"

" dikosan lah "

" aah,... payah nih anak.. jadi balik kos ini ?" fida bertanya

" eh.. kamu ada duit lebih ?"

" maksudnya ?"

" ada nggak ?" aku bertanya kembali

" ada, buat apa emangnya ?"

" laah.. kan nggak mau balik kos, ayo jalan-jalan.. aku mau nostalgia ketempat-tempat yang pernah aku datangi kemaren-kemaren "

" yodalaah.. "




Kami melanjutkan sore ini dengan berjalan keberapa tempat yang pernah aku datangi dulu.. Baik itu tempat makan, minum atau sebagainya.. Sesanggupnya yang kami mampu jalani.. Karena kami masih mempunyai tanggung jawab lain..




----------------------

Badanku serasa sudah sakit semua.. Dan aku merebahkannya dikasur untuk beberapa saat.. Anda masih tak ada dikosan, mungkin dia masih ingin menghabiskan waktu dengan temannya.. Sementara fida dia sudah tertidur pulas.. Sepertinya dia tak mau menyiakan waktu istirahatnya sebelum penyiksaan malam ini datang.. Aku.. masih saja tak bisa tertidur.. Terlalu banyak hal dalam pikiranku.. Ahh.. sudahlah.. Aku mencoba menepis semuanya.. Memejamkan mataku.. Dan entah mengapa tama hadir dalam pikiranku.. Mengusik khayalku.. hingga aku tertidur sore itu..




------------------------

" queen... bangun woooi.. kerjaaaa " aku masih sedikit ngantuk saat fida sudah membangunkanku..

" jam berapa ini ?"

" jam 5.. cepetan bangun "

" 20 menit lagi deh.. " aku membenamkan wajahku dibantak dan memeluk gulingku

" eeh.. mandi siap2... mau jam berapa lagi "

" udaah santai ajah.. duluan ajah kamu.. nanti aku nyusul.. bentar ajah yaa " aku sudah merengek dan tertidur kembali.. mungkin fida sudah berdandan ala lenong atau menyiapkan yang lainnya.. sudahlah.. pokoknya aku tidur..




----------------------

Aku mencari hapeku.. kulihat jam dihapeku.. sudah jam setengah 6 dan aku langsung bangun.. Kulihat fida sudah siap dengan segala embel-embelnya.. atau lebih tepatnya hampir siap..




" kok nggak dibangunin fi ?"

" laah.. situnya ngorok.. "

" kan aku bilang 20 menit bangunin aku.. duuuh "

" mana gue tau.. " dia memberikan ekspresi mengejek

" kamu mah.. gitu amat.. "

" udaaah cepetan mandinya.. nggak pake lama "

" bawel huuuu " aku sudah menghilang dari kamar dan menuju kamar mandi..




Tak butuh waktu lama untukku, aku termasuk cewek yang nggak neko-neko dan cepat dalam segala hal, termasuk mandi.. Bahkan sebenarnya aku termasuk malas mandi.. Tapi apadaya karena aku cewek, aku terpaksa melakukan rutinitas ini dengan senang hati (berat hati)..




" cepet amat iiih "

" iya dongs.. emang mau gosok apa pake lama "

" yaa nggak cepat gini juga kali, masak cewek mandi cuma 5 menit.. lamaan juga bebek mandinya "

" bodok aah, pokoknya mandi.. lagian mau cepet juga tetep bersih kok "

" susah mah ngomong sama kamu "

" biarin " fida terlihat sebel berbicara denganku, sementara aku sudah siap memakai pakaianku dan mulai merapikan semua perlengkapan kerjaku..

" nggak usah pake stoking kenapa queen "

" diiih.. mau jadi apa aku ?"

" jadi sexy laah.. masak jadi kebo" fida tertawa..

" kamu mah.. ogah aah.. sopan ajah pakaiannya "

" iyaa deh iyaa.. "

" aku udah mau siap nih.. kamu lama amat dari tadi "

" sengaja sambil nunggu kamu.. "

" ya elaaah.. yowes.. tak tunggu balik "

" iyaa dong.. emang kamu mau naik taxi ke kerjaannya.."

" makannya aku tunggu.. " kami masih saling bercanda satu sama lain..




Seperti biasa, malam ini dan malam-malam berikutnya aku kerja.. Bahkan aku berencana akhir tahun baru juga akan mengambil kerja.. karena aku merasa tak akan menghabiskan akhir tahun dengan siapapun.. Anda.. Dia sudah punya banyak teman yang menyenangkan, jadi biarkan dia menikmati masa mudanya.. karena dia layak mendapatkannya..




NEXT PART 41
Share:

Arsip Blog

Pengunjung

Blog Archive